Pada dasarnya, semua anak memiliki kecerdasan matematika logis. Menurut Gardner, kecerdasan matematis logis mencakup penalaran ilmiah, perhitungan secara matematis, berpikir logis, penalaran induktif/deduktif, dan ketajaman pola-pola abstrak serta hubungan-hubungan. Dan menurut Gardner, ciri-ciri anak yang cerdas secara matematis dan logis pada usia balita yakni keinginan anak untuk bereksplorasi memenuhi rasa ingin tahunya, seperti menjelajah setiap sudut, mengamati objek yang unik baginya, dan melakukan uji coba. Mereka tertarik untuk menyusun puzzle atau masuk ke dalam ember air. Selain itu, mereka sering bertanya tentang berbagai fenomena dan meminta penjelasan logis untuk setiap pertanyaan. Anak-anak juga menyukai berhitung dan mengklasifikasikan berbagai benda berdasarkan warna, ukuran, jenis, dan lain-lain. Berikut cara mendidik anak yang bisa Mom’s n Dad’s adobsi dan sesuaikan dengan kondisi anak.
Cara Mendidik Anak Agar Berpikir Logis Sejak Dini:
1. Game Matematika atau logika
Anak-anak dapat belajar logika matematika dengan bermain permainan seperti kartu urutan peristiwa, puzzle, lego, dan maze. Permainan ini mengajarkan mereka mengorganisir objek berdasarkan warna, ukuran, dan bentuk angka. Anak akan menghadapi masalah dalam permainan ini, tetapi itu bukan masalah sebenarnya; itu adalah permainan yang harus dimainkan anak. Masalah yang menyenangkan itu dapat membuat anak-anak dilatih untuk memecahkan masalah tanpa sadar. Hal ini akan meningkatkan kemampuan anak untuk mengatasi masalah.
2. Berhitung dalam Aktivitas sehari-hari
Untuk membantu anak menjadi lebih terbiasa dengan angka dan hitungan, libatkan mereka dalam kegiatan harian perhitungan sederhana, seperti menghitung jumlah barang belanjaan, menghitung buah yang dimakan, atau menghitung waktu yang dibutuhkan untuk pergi ke tempat tertentu. Ajak anak belajar tentang berat dan besar, seperti buah mana yang lebih besar atau lebih berat.
3. Kenalkan Alat Pengukuran
Mengajak anak menimbang tepung pada timbangan saat membuat kue bersama adalah cara yang bagus untuk mengenalkan alat pengukur. Mereka juga bisa menggunakan penggaris untuk mengukur sesuatu, menghitung berapa lama ayah berlari dengan stopwatch, atau melakukan hal lain.
4. Ajarkan Ketelitian
Ajak anak terlibat dapat perhitungan sederhana di rumah, menyelesaikan masalah secara runut dan logis, maka anak akan lebih mudah untuk mengikuti. Tanpa sadar, logika matematikanya sudah tumbuh.