Setiap orang tua muslim tentunya menginginkan anak mereka agar mahir membaca Al-Quran. Bahkan sebagian orang tua juga ingin anaknya untuk menghafal alquran, setidaknya hafal surat-surat pendek. Namun, mengajari anak menghafal Al-Quran bukanlah hal yang mudah. Lalu, bagaimana cara paling efektif dalam mengajari anak menghafal Al-Quran?
5 Tips Mengajari Anak Menghafal Al-Quran
1. Membuat Anak Terbiasa dengan Ayat Suci Al-Quran
Ibu adalah madrasatul’ula (madrasah pertama) untuk anaknya. Sejak dalam kandungan, apa yang dilakukan ibu bisa berpengaruh ke anak kedepannya. Karena itu, dianjurkan perdengarkan murrotal Al-Quran sejak dalam kandungan. Selain bisa memperdengarkan murrotal, tentunya sebisa mungkin ibu untuk rutin membacakan Al-Quran secara langsung. Ibu yang sering membacakan Alquran atau mendengarkan murrotal saat hamil akan membuat telinga sang anak akrab dengan bacaan Al-quran.
Setelah anak lahir, rutinitas tersebut harus terus dilakukan. Saat anak tidur ataupun dalam aktifitas yang tidak mengganggu, ibu bisa terus memperdengarkan lantunan Al-Quran dalam murotal. Dengan membiasakan anak mendengarkan murrotal, ia akan akrab dengan lantunan ayat suci dan akan semakin mudah bagi anak untuk menghafalnya.
2. Gunakan Media untuk Belajar Al-Quran
Di zaman modern ini, banyak media aplikasi untuk membantu anak belajar, salah satunya adalah youtube. Orangtua dapat memilihkan bacaan yang mudah atau dapat juga dengan menampilkan karakter kartun kesukaannya. Sambil melihat karakter favoritnya, anak dapat mengikuti bacaan Al-Quran dan perlahan belajar menghafalnya.
Selain menggunakan youtube, bisa juga dengan media flash card. Flash card adalah kartu warna-warni yang berisi huruf hijaiyah yang dapat membantu anak memahami bacaan Al-Quran. Belajar menggunakan flash card bisa dimulai sejak usia 6 bulan sehingga matanya terbiasanya dengan huruf-huruf hijaiyah.
3. Bermain Sambil Menghafal Bersama Anak
Bermain sambil menghafal merupakan salah satu cara menyenangkan yang bisa digunakan untuk menguji sampai dimana bacaan anak. Jika anak sudah menghafal surat-surat pendek, ajaklah anak untuk menunjukkan hafalannya. Jika hafalannya belum lancar, ajaklah untuk mengulang surat tersebut.
Saat mengajarkan hafalan satu surah, bacaan tersebut bisa diulang sampai 10x atau lebih. Saat melanjutkan ke ayat berikutnya, ulangi ayat pertama sebanyak 5x. Lakukan secara berulang-ulang sampai ayat terakhir dalam surah tersebut. Meskipun anak terlihat sibuk bermain, telinga anak tetap aktif mendengarkan.
4. Apresiasi Ketika Anak Mulai Menirukan
Setelah secara rutin melakukan tips di atas, anak akan mulai percaya diri menirukan ayat-ayat Al-Quran yang dihafalnya. Biasanya saat orangtua membaca atau menghafal, tiba-tiba anak akan mengikuti dan melanjutkan bagian akhir ayat yang dihafalnya. Meski belum lancar, tetap apresiasi anak dengan ucapan sanjungan atau dengan memberikan makanan atau snack yang mereka sukai dan aman untuk dikonsumsi anak. Lalu perbaiki bacaannya dengan cara kita melafalkan secara jelas makhraj huruf yang benar.
5. Menjadikan Baca Al Qur’an sebagai Hobi
Jika memperkenalkan Al-Qur’an kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan, maka akan mendorong aktifitas ini menjadi hobi. Memang tidak mudah, tetapi hal itu bisa dilakukan jika orang tua memberi contoh dengan melakukannya bersama-sama setelah setiap shalat dan pada waktu-waktu tertentu seperti saat subuh, maghrib dan waktu luang lainnya.
Bagi seorang anak, orang tua adalah panutan utama. Untuk membantu anak-anak menghafal Al-Qur’an, sediakan beragam permainan yang seru sehingga menghafalnya akan menjadi hal yang mudah dilakukan.