Tahun 2022, pemerintah arab saudi menyediakan kuota haji sebanyak 1 juta. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ada beberapa syarat jamaah haji 2022. Hal ini menjadi kuota yang cukup banyak sejak awal pandemi. Meskipun di tahun sebelum pandemi, pemerintah arab saudi menyediakan 2,4 juta kuota jamaah.
Bersamaan dengan pembuat kuota haji ditahun ini, terdapat syarat jamaah haji 2022 yang diharuskan.
Syarat jamaah haji 2022 dari pemerintah arab saudi
- Jamaah haji berusia dibawah 65 tahun. Syarat ini bertujuan untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat haji berlangsung.
- Vaksin Lengkap. Jamaah juga wajib sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap yang disetujui oleh kementerian kesehatan Kerajaan Arab Saudi.
- Tes PCR Negatif. Jamaah juga wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan
Melalui Pengumuman surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Menyebutkan pemerintah Arab Saudi akan sangat memastikan keselamatan dan keamanan para jemaah Haji yang akan mengunjungi Masjid Nabawi dalam jumlah maksimumnya.
Terkait dengan jumlah jamaah atau kuota yang diperuntukkan bagi Indonesia, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa berapapun kuota yang diberikan, Indonesia siap menyelenggarakan haji. Pasalnya, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan haji telah dilakukan selama ini.
“Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap,” tegasnya pada Sabtu (10/4/2022) sesaat setelah pengumuman resmi dari Arab Saudi terkait haji.