Generasi Muda harus Sehat: Pemuda dan Kebiasaan Makan Cemilan Kurang Sehat

Generasi Muda harus Sehat: Pemuda dan Kebiasaan Makan Cemilan Kurang Sehat

Sering dianggap sebagai tonggak masa depan negara, generasi muda adalah penerus peradaban, pemikir kreatif, dan pendorong utama perubahan sosial. Namun, kebiasaan makan cemilan yang kurang sehat adalah masalah utama yang dihadapi oleh mereka saat ini.

Sebuah survei baseline yang dilakukan oleh UNICEF pada tahun 2017 menunjukkan bahwa remaja mengalami perubahan dalam hal diet dan aktivitas fisik. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu luang mereka untuk kegiatan tidak aktif. Cemilan buatan pabrik atau makanan olahan dikonsumsi oleh sepertiga remaja. Hal ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mereka, dan oleh karena itu, menjadi perhatian yang sangat penting.

Kebiasaan Makan Cemilan yang Kurang Sehat

Kebiasaan makan cemilan yang tidak sehat tidak hanya terjadi di satu negara atau budaya, tetapi menjadi masalah di seluruh dunia. Generasi muda cenderung tergoda untuk makan makanan cepat saji, makanan ringan berlemak tinggi, minuman bersoda, dan makanan instan, terutama di zaman sekarang, karena banyak pilihan camilan yang lezat tetapi seringkali tidak sehat. Tidak jarang, makanan seperti ini menjadi bagian terpenting dari diet mereka setiap hari.

Sebenarnya, ada sejumlah alasan mengapa generasi muda cenderung mengonsumsi cemilan yang tidak sehat. Pertama dan terpenting, faktor ekonomi memainkan peran yang signifikan. Camilan dan makanan cepat saji murah seringkali lebih murah daripada makanan sehat yang membutuhkan waktu untuk disiapkan. Selain itu, iklan dan promosi industri makanan sering ditargetkan pada anak-anak, membuat makanan yang tidak sehat lebih menarik.

Selain masalah iklan dan ekonomi, gaya hidup yang serba cepat dan tekanan sosial juga dapat memengaruhi kebiasaan makan generasi muda. Makanan cepat saji menjadi pilihan yang nyaman saat memiliki jadwal yang padat, meskipun kurang sehat. Selain itu, makanan sering digunakan sebagai cara untuk mengatasi stres, merayakan kemenangan, atau merayakan kemenangan, yang dapat memengaruhi pilihan makanan generasi muda.

Kebiasaan makan cemilan yang tidak sehat ini dapat sangat berbahaya bagi kesehatan Anda. Terutama, penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan makan semakin meningkat di kalangan generasi muda. Kesehatan fisik yang buruk juga dapat berdampak pada kesehatan mental dan kualitas hidup mereka, jadi penting bagi generasi muda untuk mengubah kebiasaan makan mereka agar mereka tetap sehat.

Tantangan dalam meraih kesehatan yang dihadapi oleh generasi muda adalah kompleks dan memerlukan pendekatan terintegrasi. Penting bagi pemerintah, keluarga, pendidik, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pilihan makan sehat.

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini:

  • Pendidikan Kesehatan: Sekolah dan lembaga pendidikan lainnya dapat memainkan peran penting dalam mendidik generasi muda tentang manfaat makanan sehat dan konsekuensi dari makanan tidak sehat.
  • Promosi Makanan Sehat: Pemerintah dan organisasi non-pemerintah dapat berkolaborasi untuk mempromosikan makanan sehat, membuatnya lebih terjangkau, dan mengurangi promosi makanan tidak sehat.
  • Peran Keluarga: Keluarga memiliki pengaruh besar dalam membentuk kebiasaan makan anak-anak. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan contoh makanan sehat dan mengajarkan anak-anak mereka tentang pentingnya makanan yang baik untuk kesehatan.
  • Keterlibatan Generasi Muda: Generasi muda juga harus terlibat dalam upaya untuk mempromosikan pola makan sehat. Mereka dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka dan berperan dalam mengedukasi teman-teman mereka tentang pentingnya makanan sehat.

Pemuda adalah harapan masa depan, dan kesehatan mereka adalah aset berharga. Dengan kesadaran, edukasi, dan tindakan yang tepat, generasi muda dapat mengatasi tantangan kebiasaan makan cemilan yang kurang sehat dan meraih kesehatan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri dan masa depan bangsa. Selamat Hari Sumpah Pemuda

Referensi :

Kemenkes (Kementrian Kesehatan) – https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200124/2233176/gizi-optimal-generasi-milenial/ daiakses pada  11 Oktober 2023

Copyright © 2024 Sendokibu | Created by Zanash ID
Assalaamualaikum 😊
Receive the latest articles

Subscribe To Our Daily Article

Get notified about new articles