Cara Membaca Tabel Nilai Gizi Pada Kemasan

Cara Membaca Tabel Nilai Gizi Pada Kemasan

Tabel Informasi nilai gizi biasanya terdapat di balik kemasan suatu produk. Informasi nilai gizi ini berguna untuk mengetahui kandungan nutrisi, kalori, dan gizi setiap kemasan. Terlebih bagi seseorang yang sedang membatasi asupan kalori atau alergi. Namun, sangking banyaknya informasi yang tersedia pada tabel justru membuat kamu kebingungan. Berikut ini berbagai penjelasan komponen dalam tabel informasi nilai gizi pada kemasan makanan :

  • Jumlah Sajian per Kemasan

Jumlah takaran adalah yang digunakan sebagai patokan untuk menghitung nilai gizi dibawah lainnya. Perlu dingat bahwa jumlah sajian per kemasan berbeda dengan jumlah takaran saji. Maksudnya?

Jumlah sajian per kemasan artinya banyaknya isi dalam satu kemasan. Jika dalam satu kemasan berisi 100 gr dibagi empat yaitu 25gr. Nah, 25gr inilah yang disebut dengan jumlah takaran saji

Setiap informasi nilai gizi dihitung untuk satu sajian, bukan satu kemasan. Jika kamu makan satu bungkus kemasan yang isinya 100 gr hingga habis. Sedangkan tertulis jumlah sajian sebanyak 25 gr, artinya kamu mendapat asupan gizi berjumlah 4x lipat. 

  • Kalori total per Sajian

Pada tabel kemasan biasanya tercantum energi total dan energi lemak. Energi total adalah kalori keseluruhan dari takaran per sajian. Namun, biasanya hanya tertulis Energi dan Energi Lemak.

Untuk membaca keseluruhan kalori dalam takaran per saji, jumlahkan Energi dengan Energi lemak. Misalnya :

  • Energi : 100 Kkal
  • Energi Lemak : 35 Kkal

Total dari kalori dalam satu sajian adalah 135 Kkal, Kemudian untuk mengetahui kalori dalam satu kemasan tinggal kalikan saja 

  • Angka Kecukupan Gizi

Pada bagian akhir tabel akan dijelaskan mengenai kebutuhan energi harian rata-rata yaitu sebesar 2.000 Kkal. Setiap zat gizi memiliki patokan asupan harian masing-masing.

Pada tabel ada bagian daily value. Jika persentasenya 5% atau kurang maka digolongkan sebagai kategori rendah. Namun, jika persentase diatas 20% maka termasuk kategori tinggi.

Presentase ini menjadi pertimbangan untuk membeli produk. Misal, persentase AKG Natrium lebih dari 5% maka kamu sebaiknya mempertimbangkannya. 

Sedangkan ketika presentase kalsium lebih dari 20% dan itu termasuk produk anak-anak, Maka produk termasuk kategori tinggi kalsium.

Copyright © 2024 Sendokibu | Created by Zanash ID
Assalaamualaikum 😊
Receive the latest articles

Subscribe To Our Daily Article

Get notified about new articles