Madu adalah bahan alami yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Madu adalah bahan makanan yang berbentuk cairan kental dan biasanya rasanya manis. Menurut Mayo Clinic, madu adalah cairan lezat yang dihasilkan oleh lebah madu menggunakan nektar dari tanaman berbunga. Ada sekitar 320 jenis madu yang berbeda, yang sangat bervariasi dalam warna, aroma, dan rasa. Sejak zaman dahulu, madu sudah umum dikonsumsi oleh masyarakat dan digunakan untuk berbagai alasan. Madu umumnya aman dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak di atas 1 tahun. Namun, ada juga orang penyakit tertentu yang rentan terhadap efek buruk dari konsumsi madu. Khusus untuk ibu hamil, konsumsi madu masih dianggap aman. Menurut Mom Junction, ibu hamil dapat dengan aman mengonsumsi madu yang telah dipasteurisasi dan mendapat sertifikat dari otoritas terkait.
Mengonsumi madu mentah dapat menyebabkan botulisme, yaitu penyakit keracunan yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum. Bakteri ini sangat berbahaya bagi bayi di bawah satu tahun karena sistem pencernaannya yang buruk. Meskipun demikian, efek negatif ini dapat dihilangkan jika madu diolah terlebih dahulu.
Berikut manfaat madu untuk ibu hamil yang perlu diketahui:
Madu mengandung antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Antioksidan dalam madu sangat bermanfaat untuk ibu hamil karena dapat menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
- Mengurangi Insomnia
Manfaat madu untuk ibu hamil selanjutnya adalah dapat mengurangi insomnia. Anggapan ini berasal dari zaman kuno. Madu dahulu dipercaya memiliki efek hipnotis yang membantu meringankan insomnia. Untuk memperoleh manfaat ini, seorang ibu hamil bisa minum segelas susu yang dicampur dengan satu sendok madu sebelum tidur.
- Mengurangi Mual
Wanita yang sedang hamil sering mengalami mual. Hal itu dapat dicegah dengan mengonsumsi dua sendok teh madu dengan secangkir teh lemon atau rebusan jahe.
- Proses Kelahiran
Manfaat selanjutnya, madu dapat membantu proses persalinan. Hal ini didukung oleh penelitian dari para profesional. Selain itu, madu mengandung bahan kimia prostaglandin yang dapat mempercepat kontraksi rahim dan melebarkan serviks.
Mengkonsumsi madu memang bisa mendatangkan khasiat yang baik bagi kesehatan, tetapi ingatlah bahwa madu masih merupakan gula tambahan dan harus digunakan dalam jumlah sedang meskipun memiliki manfaat kesehatan. Meski banyak manfaatnya, madu tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Khasiatnya dapat diperoleh jika takaran konsumsinya sudah disesuaikan. Takaran madu yang aman dikonsumsi oleh Ibu hamil per harinya hanya disarankan 3-5 sendok makan atau setara dengan 180 hingga 200 kalori. Pastikan ibu mengonsumsi madu yang telah diolah bukannya madu mentah.
Mengonsumsi madu memang terbukti membantu ibu hamil menjalani masa kehamilan dengan nyaman. Selain itu, Ibu juga bisa mengkonsumsi snack yang mengandung madu seperti almond chips. Selain itu, almond chip juga terbuat dari mocaf dan almond yang juga baik untuk tambahan nutrisi ibu hamil.