Alasan Mengapa Sunnah Mengonsumsi Kurma saat Ramadhan

Alasan Mengapa Sunnah Mengonsumsi Kurma saat Ramadhan

Kurma adalah salah satu jenis buah terbaik untuk dimakan saat kamu berpuasa. Jadi jangan heran jika kamu akan sering melihat buah ini sepanjang Ramadhan. Selama Ramadhan, ada banyak alasan kenapa mengonsumsi kurma sangat dianjurkan. Salah satu alasannya adalah karena kurma mengandung banyak nutrisi, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan tubuhmu saat berpuasa. Kurma juga termasuk buah yang cukup fleksibel, bisa dimakan saat berbuka atau sahur. Kamu juga bisa mencampurkannya dengan makanan bergizi lain seperti oatmeal atau susu.

Yuk intip apa saja kandungan yang terdapat dalam kurma yang perlu kamu ketahui!

1. Mengandung gula alami

Kurma memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi, seperti glukosa dan fruktosa yang dapat memberikan energi secara instan pada tubuhmu saat berbuka puasa. Gula alami dalam kurma dapat membantu kamu mendapatkan kembali energi yang hilang selama puasa.

2. Kaya akan nutrisi

Selain mengandung gula alami, kurma juga mengandung banyak serat, potasium, magnesium, dan vitamin B. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjaga keseimbangan nutrisi yang tepat dalam tubuh selama berpuasa.

3. Mudah dicerna

Kurma mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dapat memberikan energi dengan cepat tanpa memberikan beban berat pada sistem pencernaan.

4. Mengurangi rasa lapar

Kurma juga mengandung serat yang dapat membantumu mengurangi rasa lapar dan membuat terasa kenyang lebih lama.

5. Sunnah Nabi

Kurma merupakan makanan yang sangat dianjurkan untuk dimakan saat berbuka puasa, dan bukan hanya karena baik untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan Nabi Muhammad SAW rutin memakan kurma saat berbuka puasa. 

Itu dia beberapa alasan kenapa kamu harus mengonsumsi kurma selama bulan puasa. Tetapi kalau kamu merasa bosan jika harus mengonsumsi kurma setiap hari, kamu bisa mencoba inovasi kurma terbaru dan pertama di Indonesia dari Qursyiban yaitu kurma isi Qursyiban. Kurma isi Qursyiban mempunyai banyak varian rasa pilihan seperti white almond, matcha almond, caramelized almond, peanut butter, milky coconut dan cheese. Ini bisa jadi pilihan yang smart berbuka dengan kurma setiap hari tanpa merasa bosan. Meski begitu, pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan sehat lainnya untuk menjaga keseimbangan nutrisi tubuh. 

8 Sunnah Puasa Ramadhan Dari Sahur Hingga Berbuka

8 Sunnah Puasa Ramadhan Dari Sahur Hingga Berbuka

Sama seperti ibadah lainnya, puasa Ramadhan juga memiliki banyak perkara sunnah . Sunah-sunah puasa tersebut apabila dikerjakan akan menambah pahala bagi yang mengerjakannya. Sayang sekali kalau hanya dilewatkan, karena hanya satu tahun sekali dan banyak keutamaan.

8 Hal Sunah yang Dapat Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadhan

  1. Sunnah segara berbuka puasa ramadhan

Menyegerakan berbuka puasa adalah salah satu bentuk menjalankan sunah Nabi Muhammad. Apabila telah diyakini sudah terbenam matahari, maka dianjurkan untuk segera berbuka. Usahakan berbuka terlebih dahulu sebelum mengerjakan salat maghrib. 

  1. Sunnah Berbuka dengan kurma atau sesuatu yang manis

Hal ini diperintahkan oleh Nabi Muhammad  dan dianjurkan untuk memakan 3 butir kurma. Kalau tidak bisa mendapatkan kurma, maka disunahkan berbuka dengan sesuatu yang manis dan dengan meminum beberapa teguk air sekali pun air zamzam. 

Takjil dari kurma khas timur tengah : Qursyiban

  1. Makan sahur di Akhir Waktu

Waktu kesunahan makan sahur dimulai tengah malam. Namun, melakukannya di akhir waktu akan mendapatkan kesunahan yang sempurna. Berdasarkan hadis, kesunahan makan sahur tersebut adalah dengan buah kurma dan meminum seteguk air mineral atau air zam-zam.

  1. Memberi makanan untuk berbuka

Berbuat kebaikan kepada kerabat atau tetangga dengan memberi makanan untuk berbuka mendapatkan suatu kesunahan. Hal tersebut dilakukan jika mampu. Namun, apabila tidak mampu maka cukuplah dengan memberi semacam minuman untuk menyegerakan berbuka.

  1. Sunnah memperbanyak sedekah saat puasa ramadhan

Memperbanyak sedekah merupakan amalan yang paling dianjurkan Allah di bulan Ramadhan. Orang yang bersedekah di bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat. Sebagaimana dalil yang disampaikan Rasul, bahwa sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.

15 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan

  1. Sunnah memperbanyak Membaca Al-Quran saat puasa ramadhan

Memperbanyak membaca Al-Quran menjadi kesunahan saat berpuasa. Waktu yang utama untuk membaca Al-Quran adalah setelah subuh, waktu sahur, dan waktu antara maghrib dan isya. Namun, lebih utama lagi membaca Al-Quran pada waktu malam hari.

  1. Mandi sebelum terbit fajar

Melakukan mandi sebelum terbit fajar juga sunah. Agar tidak terjadi ada air yang masuk ke jauf atau rongga mulut, telinga dan dubur. Karena sampainya air ke dalam rongga-rongga dapat membatalkan puasa. 

  1. Memperbanyak mengerjakan ibadah dan i’tikaf

Nabi Muhammad menganjurkan untuk memperbanyak ibadah dan i’tikaf di bulan Ramadhan. Yakni, utamanya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Karena mengharapkan bisa bertepatan dengan keutamaan dan kemuliaan Lailatul Qadar.

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Fathul Mu’in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari

Keutamaan Berbagi Takjil Bulan Ramadhan

Keutamaan Berbagi Takjil Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah momen yang pas untuk berbagi kebahagian. Salah satunya yang sering ada di Indonesia adalah berbagi takjil. Takjil adalah menu untuk berbuka puasa. Tak hanya itu, ternyata berbagi takjil memiliki keutamaan sendiri. Simak penjelasan berikut ini.

Keutamaan Orang yang memberi atau berbagi takjil  buka puasa adalah memperoleh pahala layaknya orang yang berpuasa tersebut. Seperti dalam sebuah hadis yang berbunyi:

حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحِيمِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Hannad telah menceritakan kepada kami Abdurrahim dari Abdul Malik bin Abu Sulaiman dari ‘Atha` dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun” Abu ‘Isa berkata; “Ini merupakan hadis Hasan sahih.” (HR. Tirmizi)

Dilansir dari tirto.id menyebutkan bahwa, sebelum menikmati menu takjil yang sudah dibagikan tersebut, dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu ketika waktu berbuka sudah datang. Nabi Muhammad pernah bersabda,”Ada 3 orang yang tidak ditolak doanya… (salah satunya) orang berpuasa saat berbuka…” (H.R. Ibnu Hibban).

Keutamaan Berbagi Takjil Kurma 

Kesunnah saat berbuka adalah dengan yang manis-manis. Menurut pakar kesehatan kurma menjadi menu berbuka yang sangat bagus untuk kesehatan. Beragam jenis kurma bisa ditemui saat menjelang ramadhan. Termasuk juga dengan kurma isi Qursyiban, kurma yang beda dari lainnya. Qursyiban sangat cocok jadi takjil saat puasa ramadhan.

Alasan Berbuka dengan yang Manis Menurut Dokter

Alasan Berbuka dengan yang Manis Menurut Dokter

Rasulullah menganjurkan untuk berbuka dengan yang manis, salah satunya dengan kurma. Tetapi tahukah bahwa anjuran itu ternyata baik untuk kesehatan.

Melansir dari artikel yang dimuat detikhealth menyatakan bahwa Dr Kaseem Halmar dari University of Warwick, Inggris, mengatakan hampir 14 jam tubuh seseorang yang menjalani puasa tidak mendapatkan asupan cairan dan sari makanan. Itu membuat kadar gula dalam darah menurun dan menyebabkan lemas menjelang buka puasa.

Menurut Dr Kaseem, jika seseorang berbuka dengan makanan atau minuman yang manis akan menyeimbangkan kembali kadar insulin, sehingga bisa kembali memproduksi energi. Tetapi, ia mengingatkan untuk tetap ada batasan dalam mengkonsumsinya.

“Namun harus diingat, bahwa tetap ada batasan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis itu. Sekitar lima persen dari total jumlah asupan kalori yang dikonsumsi,” katanya yang dikutip dari Nutrition.org.uk, Sabtu (16/5/2020).

Salah satu menu buka puasa manis yaitu kurma, tetapi jika memakan kurma terus-terusan akan bosan. Saat ini ada inovasi Kurma isi terbaru di Indonesia yaitu perpaduan dari kurma premium yang diisi dengan bahan yang berkualitas tinggi seperti keju, coklat, almond, kelapa, mete. 

Qursyiban, cemilan khas ramadhan. Kurma isi yang biasa ditemui di turki sekarang sudah ada di indonesia dengan cita rasa nusantara. Rasanya juara dan memiliki market yang masih luas. Pas banget untuk berbisnis saat ramadhan biar nambah penghasilan. 

 

Manfaat Kurma Untuk Buka Puasa

Manfaat Kurma Untuk Buka Puasa

Buah kurma disunahkan dimakan saat berbuka puasa. Terdapat sejumlah manfaat kurma untuk buka puasa sesuai Alquran dan sunah nabi.

Allah SWT melebihkan posisi buah kurma dari buah lainnya dengan menyebutnya di dalam Alquran lebih dari 20 kali. Salah satunya dalam surat Ar-Ra’d ayat 4.

Nabi Muhammad SAW juga menyunahkan untuk buka puasa dengan kurma karena mengandung banyak keberkahan dari Allah.

“Apabila salah seorang di antara kamu berbuka puasa, maka hendaklah memulainya dengan kurma, karena ia memiliki keberkahan, jika tak ada kurma, maka mulailah dengan air, karena ia menyucikan,” hadis riwayat Abu Dawud.

Manfaat Buka Puasa Dengan Kurma Untuk Kesehatan

1. Mengontrol Gula Darah

Menahan lapar lebih dari 12 jam saat berpuasa membuat perut kosong. Saat berbuka dianjurkan untuk mengisi perut dengan makanan yang manis terlebih dahulu untuk meningkatkan energi dan gula darah.

2. Tidak Membuat Perut Terkejut

Kurma mengandung senyawa yang dapat mengaktifkan organ pencernaan. Mengonsumsi kurma saat buka puasa menyiapkan perut untuk dapat mencerna lebih banyak makanan lagi setelah seharian menahan lapar.

3. Kurma Bantu Lancarkan Pencernaan

Pola makan yang berubah saat berpuasa ditambah dengan makanan yang beragam berisiko meningkatkan konstipasi. Serat yang terkandung dalam kurma dapat mencegah masalah pencernaan ketika berpuasa, terutama sembelit.

4. Menyesuaikan Keasaman Darah

Selain mengontrol gula darah, kurma juga menjaga keasaman di dalam darah. Kurma mengandung garam alkali yang dapat menyeimbangkan atau menyesuaikan keasaman darah yang dihasilkan dari asupan daging dan karbohidrat yang berlebihan saat berbuka puasa.
Bahaya Tidur Setelah Sahur Bikin Sambelit dan Mag

Bahaya Tidur Setelah Sahur Bikin Sambelit dan Mag

Selama puasa Ramadhan, banyak perubahan yang terjadi, terutama pola makan dan pola tidur. Tidur mungkin jadi lebih larut karena banyak yang memanfaatkannya untuk beribadah, lalu harus bangun lebih awal karena harus sahur.  Nah, setelah sahur dan usai menjalankan ibadah salat Subuh, banyak orang yang memilih untuk kembali tidur. Ternyata, kebiasaan ini tak baik, lo. Berikut ini adalah sejumlah risiko bahaya yang bisa terjadi bila kamu langsung tidur setelah sahur. 

Bahaya Tidur Setelah Sahur Bagi Kesehatan

  1. Gerd

GERD umum dirasakan bila habis makan langsung tidur. Ini karena tubuh belum selesai mencerna makanan. Idealnya, tubuh harus dalam posisi tegak selama proses ini berlangsung. Bila habis makan besar, bangun-bangun kamu akan merasa kembung. Kalau terbiasa begitu, risiko GERD akan meningkat dan puasa jadi tidak nyaman. Kamu disarankan untuk menunggu dulu sekitar 3 jam agar makanan dicerna dengan baik, baru tidur.

  1. Kualitas tidur terganggu

Menu makan sahurmu adalah makanan berlemak? Hati-hati, kalau tidur sehabis sahur dengan makanan berlemak, kualitas tidurmu akan terganggu. Memang, sehabis makan umumnya kita mengantuk. Namun, nantinya akan muncul perasaan gelisah, sehingga tidurmu malah tidak nyenyak.

  1. Berat badan naik

Penyebabnya adalah karena kalori yang masuk lebih banyak dari yang dibakar. Ditambah aktivitas fisik yang pasif, langsung tidur usai makan akan menimbun lemak dalam tubuh karena tidak ada pembakaran kalori yang terjadi. Orang-orang dengan riwayat obesitas pun juga rentan.

Ayo Berbuka dengan Kurma Dari Qursyiban, Takjil Sunnah Ala Rasulullah

  1. Kadar asam lambung meningkat

Seperti yang dijelaskan di poin pertama, tidur sehabis makan terus-terusan bisa mengakibatkan GERD. Hal ini disebabkan oleh naiknya asam lambung karena tubuh belum selesai mencerna makanan. Gejala asam lambung meliputi:

  1. Radang tenggorokan

Masih menyoal GERD, salah satu dari gejala lanjutannya adalah sensasi panas pada tenggorokan. GERD terjadi lower esophageal sphincter tidak menutup dengan sempurna, sehingga asam lambung naik ke daerah kerongkongan dan tenggorokan.

  1. Sembelit

Fakta menarik, lambung memerlukan waktu 2-3 jam setelah makan untuk mengosongkan dirinya. Namun, proses ini bisa terhambat bila kamu langsung tidur setelah makan. Bila dibiarkan, maka kamu akan mengalami sulit buang air besar atau sembelit.

 

Copyright © 2024 Sendokibu | Created by Zanash ID
Assalaamualaikum 😊