Golden age merupakan masa penting dalam masa perkembangan anak. Masa golden age adalah masa emas pada anak-anak di awal kehidupannya yaitu pada usia 0-5 tahun. Fase ini penting untuk diperhatikan oleh orang tua karena pada fase ini pertumbuhan anak berkembang begitu pesat. Pada usia ini bisa mulai ditanamkan pembentukan karakter serta menanamkan nilai moral bangsa, salah satu caranya adalah mengenalkan rasa nasionalisme pada anak.
Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Demikian juga untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak-anak agar cinta tanah air mereka, maka ia harus mengenalkan nasionalisme pada anak. Disamping melalui berbagai mata pelajaran di sekolah, sebagai orang tua pun mempunyai peranan penting dalam mengenalkan dan menanamkan nasionalsime pada anak. Nah, beberapa cara ini juga bisa diterapkan para orang tua pada anak agar sikap nasionalisme dapat terbentuk sejak dini.
4 Cara Mengenalkan Nasionalisme pada Anak
1. Memperkenalkan aneka ragam budaya Indonesia
Mengenalkan aneka ragam budaya pada anak dapat dilakukan dengan banyak hal, diantaranya adalah mengajari anak bahasa daerah, mengenalkan makanan khas daerah dan permainan daerah . Selain untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada anak hal tersebut merupakan salah satu bentuk untuk melestarikan ragam budaya Indonesia.
Kegiatan karnaval yang diadakan setiap tahun untuk merayakan HUT Republik Indonesia adalah kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak sebagai bentuk menumbuhkan jiwa nasionalisme mereka. Karnaval ini identik dengan mengenakan pakaian atau kostum unik dan lucu. Biasanya pakaian yang mereka kenakan adalah pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga anak-anak dapat belajar tentang kebudayaan di indonesia.
Fun learning yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak salah satunya adalah mengunjungi berbagai daerah yang ada di Indonesia. Dengan demikian anak-anak akan lebih mengenal Indonesia dan akan mencintai tanah air. Hal ini juga bisa dijadikan suatu pembelajaran untuk mengenal keberagaman budaya serta kekayaan bangsa di daerah lain. Mengunjungi tempat bersejarah adalah bagian yang menyenangkan untuk mempelajari sejarah Indonesia dan mengenal tokoh-tokoh yang berjuang memerdekakan Indonesia.
3. Membacakan buku cerita sejarah
Saat ini sudah banyak buku sejarah untuk anak-anak yang dijual dijual di pasaran. Cerita sejarah untuk anak biasanya dikemas dalam bentuk menarik dengan menambahkan gambar dalam setiap halaman buku. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian anak. Dampingi ketika anak membaca bukunya sambil menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita tersebut. Agar anak tidak bosan, orangtua bisa membuat variasi, seperti mendongengkan cerita sejarah. Misalnya cerita tentang Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien, Hasanuddin, dan lain-lain.
4. Mengenalkan lagu Nasional
Musik mempunyai banyak manfaat pada proses pertumbuhan anak. Karena itu memperkenalkan dan mengajarkan lagu nasional kepada anak usia dini adalah satu hal yang penting karena bisa mengenalkan anak akan nasionalisme. Dalam setiap syair lagu yang dinyanyikan dapat menggungah dan meningkatkan rasa kecintaan anak kepada tanah air dan bangsa. Rasa kecintaan ini wajib dimiliki oleh setiap anak agar bangga terhadap tanah air, bangsa dan negara.
Cara untuk mengenalkan nasionalisme pada anak tergantung pada kondisi dari masing-masing anak. Selain kita dapat mengajarkan anak nasionalisme, kita sebagai orang tua juga dapat mengajak anak untuk bagaimana cara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW