Alergi tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi anak-anak juga bisa mengalami alergi. Gejala alergi tidak hanya dapat mengganggu kenyamanan anak, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan emosional mereka. Karena itu, alergi pada anak tidak boleh diabaikan. Cari tahu segera penyebab dan cara mengatasi alergi pada anak, agar ibu bisa memberikan terapi yang tepat dan mencegah alergi terulang kembali.
Alergi adalah suatu kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen atau bahan kimia pemicu alergen. Sistem kekebalan ini kemudian akan menyerang alergen yang bertanggung jawab atas timbulnya gejala. Pada anak-anak, alergi dapat mempengaruhi berbagai organ, termasuk paru-paru, kulit, saluran kemih, jantung, dan bahkan sistem saraf pusat di otak. Selain itu, reaksi alergi pada anak-anak mungkin cukup parah, bahkan bisa membahayakan nyawa.
Penyebab Alergi pada Anak
Etiologi alergi belum diketahui secara pasti. Namun, faktor genetik dianggap memiliki dampak yang signifikan terhadap kejadian alergi pada masa kanak-kanak. Jika kedua orang tua memiliki riwayat alergi, anak memiliki kemungkinan hingga 70% untuk terkena alergi. Selain faktor keturunan, sebagian besar penyebab alergi tambahan pada anak terbagi dalam dua kategori:
1. Makanan
Makanan adalah penyebab utama pada anak-anak, meskipun alergi makanan menurun pada saat dewasa. Berikut adalah beberapa makanan penyebab alergi yang paling umum:
- Kacang
- Susu dan turunan olahannya
- Telur
- Ikan dan seafood.
2. Bukan Makanan
Sedangkan penyebab alergi anak yang tidak berhubungan dengan makanan antara lain:
- Polutan udara seperti debu, serbuk sari dari bunga atau tanaman, dan bulu hewan peliharaan.
- Sabun, bahan kimia, dan logam adalah contoh zat kimia.
- Kecoak
- Tungau sering menghuni kasur dan kapas.
Waspadai Gejalanya:
Selain memahami penyebab alergi pada anak, penting untuk memahami gejala respons alergi. Dengan demikian, ibu dapat segera menawarkan bayi dengan terapi untuk mengurangi gejala alergi.
Secara umum, gejala alergi berikut sering terjadi pada anak-anak:
- Ruam merah dan gatal berkembang di kulit
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Batuk atau bersin terus menerus, keluarnya cairan dari hidung, dan mata teriritasi
- Perut terasa mual
Cara Mengatasi Alergi pada Anak
Setelah ibu mengetahui penyebab alergi anak, maka ibu bisa memberikan terapi berdasarkan penyebabnya. Namun, strategi terbaik untuk mengobati alergi pada anak adalah dengan menjauhkannya dari pemicu alergi (alergen).
Jika alergi anak disebabkan oleh makanan, sebaiknya hindari makanan yang berpotensi memicu alergi, seperti kacang-kacangan. Untuk mencegah anak terkena alergi debu, tungau, jamur, dan kecoa, ibu harus menjaga kebersihan rumah, mulai dari tempat tidur, kamar, dan mainan anak.
Untuk meredakan gejala alergi pada anak, ibu juga bisa memberikan obat-obatan, seperti obat antihistamin dan kortikosteroid. Namun, bila gejala alergi semakin parah, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Ini adalah beberapa alergen umum yang menyebabkan alergi pada anak-anak. Untuk menentukan penyebab pasti dari alergi anak, ibu dapat konsultasi dengan dokter.