Shalat tarawih biasa dilakukan secara berjamaah sebanyak 20 rakaat atau 8 rakaat. Tata cara shalat tarawih dengan 2 rakaat salam dilakukan berulang sebanyak rakaat yang dianut jamaah tersebut. Untuk memudahkannya imam menghitung rakaat, terdapat urutan surat al quran yang dibaca saat shalat tarawih. Biasanya membaca juz 30 mulai dari surat At-Takatsur. Untuk mengetahui lebih lengkap simak artikel berikut ini.
Urutan Surat Yang Dibaca Saat Shalat Tarawih
Berikut ini susunan bacaan surat Al-Qur’an pada shalat tarawih untuk 15 hari pertama bulan Ramadhan. Surat ini dibaca pada rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah :
- At-Takatsur
- Al-Ashr
- Al-Humazah
- Al-Fil
- Quraisy
- Al-Ma’un
- Al-Kautsar
- Al-Kafirun
- An-Nashr
- Al-Lahab
Sedangkan untuk 15 hari kedua, pada rakaat pertama membaca Al-Qadr setelah Al-fatihah. Kemudian, rakaat keduanya disamakan seperti urutan surat untuk 15 hari pertama.
Namun, sejatinya tidak ada aturan khusus mengenai hal ini. Beberapa ulama berpendapat bahwa mengatamkan 1 juz setiap malam jauh lebih utama ketimbang mengulang surat. Tetapi, karena masyarakat kita memiliki keterbatasan sebaiknya menyesuaikan kemampuan saja.
وَفِعْلُهَا بِالْقُرْآنِ فِيْ جَمِيْعِ الشَّهْرِ بِأَنْ يَقْرَأَ كُلَّ لَيْلَةٍ جُزْأً أَفْضَلُ مِنْ تَكْرِيْرِ سُوْرَةِ الرَّحْمَنِ أَوْ هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ أَوْ سُوْرَةِ الْإِخْلَاصِ بَعْدَ كُلِّ سُوْرَةٍ مِنَ التَّكَاثُرِ إِلَى الْمَسَدِّ كَمَا اعْتَادَهُ أَهْلُ مِصْرَ
Artinya, “Pelaksanaan shalat tarawih sebulan penuh (Ramadhan), dengan membaca satu juz pada setiap malamnya lebih utama daripada mengulang Surat Ar-Rahman ‘hal atā ‘alal insān’ atau Surat Al-Ikhlas setelah masing-masing surat mulai dari At-Takatsur hingga ‘al-masad’ seperti tradisi penduduk Mesir,” (Lihat Syekh Ibrahim Al-Bajuri, Hasyiyatul Baijuri, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H], juz I, halaman 260).