Sendokibu merupakan UMKM yang berasal dari Kota Semarang yang berhasil menyabet juara 2 ajang Food Startup Challenge (FSC) tahun 2022, untuk kategori Advance pada closing ceremoney & malam penganugrahan SECCON FEST 2.0 di Gedung Radjawali Semarang Cultural Center semarang, Minggu (27/11).
Food Startup Challenge merupakan program pelatihan sekaligus ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Menurut Budi Prakosa ST MT, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, tujuan acara ini adalah untuk mengembangkan bisnis para startup.
Dalam final pitch di Hotel Kotta Semarang, Sabtu (26/11), Budi mengatakan, “Kegiatan ini berupaya membantu para startup agar dapat mengembangkan ide bisnis sehingga mereka memiliki bekal dasar untuk naik kelas.”
Dari puluhan pendaftar yang berkontribusi, hanya 10 calon tenant terbaik yang diberikan kesempatan untuk mengikuti final pitch. Dimana dari 10 calon tenant tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni advance atau menengah dan rookie atau pemula.
Juara Food Startup Challenge 2022
Untuk kategori advance, yang berhasil menjadi lima besar yakni Almond Chips dari Sendokibu, Sego Obong 31, Baleni (Nasi Kuning Tuna), bebek rempah dan Shina. Dan kategori rookie ada Ling-Ling Bakery and Snack, Yours Kebabs, Charita Premium Tea, Pawon Teras, dan Kedai Tahu Walik (Ketawa).
Dalam kompetisi tersebut sendokibu mengunggulkan salah satu produknya yakni almond chips yang menawarkan camilan sehat untuk ibu hamil dan anak-anak serta ramah pencernaan dan rendah glikemiks.
“Seleksi pada ajang ini sangat ketat dan harus melalui beberapa tahapan, alhamdulillah Almond Chips berhasil mendapatkan juara. Dimana dari 49 pendaftar terpilih 20 calon tenant yang kemudian mengikut evaluasi road to piching. Dan selanjutnya terpilih 10 calon tenant terbaik. Alhamdulillah sendokibu termasuk diantaranya” terang Intan Andi Sartika atau sering dipanggil dengan nama Inash selaku owner Sendokibu.
“Ajang ini sangat bagusbagi para wirausaha. Kami pelaku usaha FnB mendapat kesempatan untuk bertemu mentor hebat, networking juga pengalaman menarik, yang belum pernah kami dapatkan seelumnya, seperti membuat bisnis plan dan pitch presentation. Dari sini kita tahu banyak sekali yang bisa kita gali dan kekurangan yang bisa dilengkapi. Tentunya exposure yang didapat lewat acara ini sangat bagus karena mendapat dukungan penuh dari Bappeda.” lanjut Inash
Sendokibu telah memasarkan produknya secara offline dan online. Untuk online produk sendokibu bisa didapatkan melalui website dan marketplace seperti shopee, tokopedia dan tiktok shop. Selain itu sendokibu juga aktif dalam memasarkan produknya melalui sosial media Instagram, Facebook dan Tiktok. Sedangkan untuk offline produk sendokibu dapat ditemui dibeberapa toko oleh-oleh dan baby spa di kota Semarang, Bogor, Bandung dan Bali.
“Harapan kami semoga uforianya tidak berhenti disini saja, networking yang telah terbangun ini, bisa berkesinambungan pada acara-acara berikutnya. Kita bisa berkolaboasi memaksimalkan potensi dari masing-masing stake holder baik tenant, penyelenggara, judges maupun Bappeda itu sendiri.” harap inash.
