Menjelaskan kondisi penyakit pada anak memang cukup membingungkan. Apalagi, Anda pun mungkin merasa sedih sekaligus marah dengan kondisi ini. Namun sebagai orangtua, Anda tetap harus menjelaskan pemahaman kepada anak tentang Diabetes.
Terdapat 4 cara memberi pemahaman anak tentang Diabetes:
- Ajak bicara anak sesuai dengan pemahaman dan usianya.
- Libatkan pembicaraan keluarga
- Gunakan bahasa yang mudah difahami
- Beri anak waktu untuk mengerti
Anak membutuhkan waktu untuk memahami dan menyerap pengetahuan baru ketika diajarkan, jadi Anda harus tetap bersabar.
Yusmiati, S.Gz, RD dalam Artikelnya yang berjudul Strategi Edukasi Bagi Pasien DM menyebutkan bahwasanya penanganan Diabetes Melitus dapat dikelompokan dalam 5 pilar, yakni:
- Edukasi
- Perencanaan Makan
- Latihan Jasmani
- Intervensi Farmakologis
- Pemeriksaan gula darah.
Berdasarkan hasil penelitian (Putri, N.H, et. all, 2013) menunjukkan ada hubungan penyerapan edukasi dengan rerata kadar gula darah, dan ada hubungan antara pengaturan makan dengan rerata kadar gula darah. Pada variabel berikutnya, ada hubungan olahraga dengan rerata kadar gula darah, dan ada hubungan kepatuhan pengobatan dengan rerata kadar gula darah. Keberhasilan pengelolaan diabetes mellitus membutuhkan partisipasi aktif pasien, keluarga, tenaga kesehatan terkait dan masyarakat. Pencapaian keberhasilan perubahan perilaku dibutuhkan edukasi yang komprehensif.
Referensi:
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Yusmiati, S.Gz,RD.2021.Strategi Edukasi Bagi Pasien DM. RUma Sakit Akademik Universitas Gadjah Maada.
https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/diabetes-pada-anak/, diakes pada Juli 2023