Saat bulan puasa berbuka dengan kurma sangat dianjurkan sebanyak 3 butir. Kurma termasuk buah yang dapat menggantikan energi pada tubuh dengan cepat. Maka tak ada salahnya jika anjuran makan kurma dijadikan kebiasaan selama puasa.
Menurut pakar kesehatan Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam, mengatakan kurma mengandung karbohidrat yang kompleks, serat, elektrolit, serta mineral. Selain itu, kandungan kalorinya juga cukup untuk memulihkan tenaga.
Sedangkan menurut penjelasan Ustadz Hanan Attaki. Dia mengatakan bahwa cara Nabi Muhammad berbuka puasa memang bukan wajib untuk ditiru tapi diharapkan dapat memotivasi kita berbuka puasa dengan cara sederhana tapi tetap sehat.
“Nabi kalau berbuka suka dengan rutob, kurma basah (setengah matang), makanan yang Allah kasih kepada Maryam ketika baru melahirkan,” jelas Hanan.
Penjelasan Ustadz Hanan Attaki didukung dengan salah satu pakar gizi dari FKUI Prof Dr dr Saptawati Bardosono. “Ternyata lebih bagus air putih dengan tiga kurma. Kurma bisa meningkatkan gula darah yang sudah menurun. Seratnya juga sangat dibutuhkan dan juga sudah diteliti banyak mengandung antioksidan,” jelasnya.
“Jadi, kurma ini luar biasa dan harus dilestarikan berbuka puasa dengan air putih dan tiga kurma sebelum kita sholat magrib, kemudian baru makan malam, tarawih, dan tidur tentu diselingi dengan minum air putih,” lanjut Prof Saptawati dalam acara Webinar Online ‘Tips Sehat Puasa ala Guru Besar FKUI’, Senin (12/4/2021).
Tentunya pendapat dari para pakar baik dari kesehatan dan agama ternyata kurma sangat di anjurkan untuk di makan saat puasa. Namun, kamu tentu bisa mengonsumsi kurma tidak hanya saat puasa saja. Pasalnya kurma ternyata juga bagus jika di makan tiap harinya.