Usia balita merupakan masa si kecil belajar mengenal dan mencoba berbagai jenis makanan baru. Di sinilah orangtua punya peran penting dalam memilah-milah berbagai sumber makanan balita terbaik. Selain makanan utama, Anda juga perlu memperhatikan sumber camilan sehat untuk balita. Lalu, apa saja yang hal penting yang harus dipertimbangkan? Berikut penjelasannya.
Camilan sehat untuk balita usia 1-2 tahun
Anak usia 1 tahun sampai 2 tahun sedang sangat aktif dan sering tidak betah duduk di kursi padahal perutnya sedang lapar. Di fase ini, balita membutuhkan 5-6 kali makan dalam sehari dengan 3 kali makan utama dan 2-3 kali camilan.
Ada beberapa camilan sehat untuk balita usia 1-2 tahun:
- Sereal
- Buah potong (pastikan ukurannya kecil dan lunak agar tidak tersedak)
- Keju potong atau iris (slice)
- Susu
Berikan camilan di waktu jeda setelah menyantap makanan utama setiap harinya. Ini membuatnya mengerti jadwal makan balita karena sudah terbiasa.
Selain itu, biasakan untuk memberikan camilan dalam porsi sedikit karena ukuran lambungnya masih kecil dibanding orang dewasa.Berikan camilan di waktu jeda setelah menyantap makanan utama setiap harinya. Ini membuatnya mengerti jadwal makan balita karena sudah terbiasa.
Selain itu, biasakan untuk memberikan camilan dalam porsi sedikit karena ukuran lambungnya masih kecil dibanding orang dewasa.
Camilan sehat untuk balita usia 3-5 tahun
Bagaimana dengan balita usia 3-5 tahun? Rasa penasaran masih menjadi tantangan untuk orangtua. Perbedaannya, anak di usia ini sudah bisa mengungkapkan perasaannya, misalnya mengatakan “aku lapar” atau “aku bosan” dan sebagainya.
Camilan sehat untuk balita usia 3-5 tahun yaitu:
- Buah potong dengan irisan tidak terlalu besar
- Irisan sayur
- Susu atau yogurt
- Keju atau keripik gandum
Hindari memberikan camilan berbentuk permen atau kue yang terlalu manis karena membuat anak berisiko terkena diabetes.
Baca Juga : Tips Memilih Snack Sehat untuk Anak, Ibu Perlu Tahu