Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Menurut Al Qur’an

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Menurut Al Qur’an

Puasa adalah tidak makan mulai dari terbitnya fajar sampai maghrib datang. Saat puasa itu artinya menahan nafsu dan amarah. Tak hanya itu, puasa juga baik untuk kesehatan. Lalu apa saja manfaat puasa bagi kesehatan dan menurut Al Qur’an?

8 Sunnah Puasa Ramadhan Dari Sahur Hingga Berbuka

Dilansir dari P2PTM Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa puasa memiliki manfaat untuk menyehatkan tubuh. Berikut ini penjelasannya :

  • Ketika seseorang menjalankan ibadah puasa sesungguhnya tubuh kita melakukan proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat/racun yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal
  • Ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi (pembaharuan sel) dengan baik
  • Dengan berpuasa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat

Mendekati ramadhan yang mewajibkan umat muslim untuk berpuasa selama 1 bulan penuh. Maka dari itu perlunya kita mengetahui pula manfaat dan keutamaan berpuasa. Dalam Al-Qur’an diterangkan bahwa puasa memiliki dampak positif baik untuk kesehatan maupun lingkungan sosial.

Berbuka dengan takjil berbeda dengan kurma isi Qursyiban

Menurut tirto.id bahwa Terdapat banyak manfaat puasa Ramadhan menurut dalil Al-Qur’an dan hadis Nabi, termasuk meningkatkan takwa, menghapus dosa, dan meningkatkan rasa syukur. Berikut ini penjelasannya :

  • Meningkatkan ketakwaan
  • Menghapus dosa
  • Mengendalikan syahwat
  • Memperbanyak sedekah
  • Menyempurnakan ketaatan
  • Meningkatkan rasa syukur
  • Menjaga diri dari perbuatan maksiat
Niat Zakat Fitrah dan Tata Cara Pelaksanaannya

Niat Zakat Fitrah dan Tata Cara Pelaksanaannya

  1. Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan ketika bulan ramadhan. Mulai dari anak kecil hingga orang tua wajib hukunyanya berzakat. Kemdian ada 8 golongan yang menerima zakat. Ingin tau lebih banyak mengenai niat dan tata cara zakat fitrah? Yuk ikutin terus artikel dibawah ini

Dikutip dari Badan Amil Zakat Nasional, pelaksanaan zakat fitrah tercantum dalam hadits Rasulullah SAW yang mengatakan, “Barangsiapa yang menunaikan zakat fitri sebelum salat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah salat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR Abu Daud)

Islam telah mengatur tata cara ibadah ummatnya. Salah satunya ada berzakat di bulan ramadhan yang sering disebut zakat fitrah. zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Kualitas beras atau makanan pokok juga harus sesuai dengan yang kita konsumsi sehari-hari.

Selain itu, jika berhalangan membayar dalam bentuk beras atau makanan pokok lainnya, zakat fitrah juga bisa ditunaikan dalam bentuk uang seharga 2,5 kg atau 3,5 liter beras

Takjil Spesial Untuk Buka Puasa Ramadhan

Tak hanya soal tata cara yang harus dilakukan sesuai pedoman, membayar zakat fitrah juga harus disertai niat. Berniat membayar zakat menjadi penentu apakah amalan yang dilakukan sah atau tidak.

Niat Zakat Fitrah 

Niat Fitrah untuk sendiri  

 نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى  

 “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardlu karena Allah Ta’ala”    

 

Doa Saat Menerima Zakat

   أجَرَكَ اللهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَ, وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ, وَاجْعَلْهُ لَكَ طَهُوْرًا  

 “Mudah-mudahan Allah memberi pahala atas apa yang engkau berikan, memberikan berkah atas apa yang masih ada di tanganmu dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

Keutamaan Berbagi Takjil Bulan Ramadhan

Keutamaan Berbagi Takjil Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah momen yang pas untuk berbagi kebahagian. Salah satunya yang sering ada di Indonesia adalah berbagi takjil. Takjil adalah menu untuk berbuka puasa. Tak hanya itu, ternyata berbagi takjil memiliki keutamaan sendiri. Simak penjelasan berikut ini.

Keutamaan Orang yang memberi atau berbagi takjil  buka puasa adalah memperoleh pahala layaknya orang yang berpuasa tersebut. Seperti dalam sebuah hadis yang berbunyi:

حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحِيمِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Hannad telah menceritakan kepada kami Abdurrahim dari Abdul Malik bin Abu Sulaiman dari ‘Atha` dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun” Abu ‘Isa berkata; “Ini merupakan hadis Hasan sahih.” (HR. Tirmizi)

Dilansir dari tirto.id menyebutkan bahwa, sebelum menikmati menu takjil yang sudah dibagikan tersebut, dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu ketika waktu berbuka sudah datang. Nabi Muhammad pernah bersabda,”Ada 3 orang yang tidak ditolak doanya… (salah satunya) orang berpuasa saat berbuka…” (H.R. Ibnu Hibban).

Keutamaan Berbagi Takjil Kurma 

Kesunnah saat berbuka adalah dengan yang manis-manis. Menurut pakar kesehatan kurma menjadi menu berbuka yang sangat bagus untuk kesehatan. Beragam jenis kurma bisa ditemui saat menjelang ramadhan. Termasuk juga dengan kurma isi Qursyiban, kurma yang beda dari lainnya. Qursyiban sangat cocok jadi takjil saat puasa ramadhan.

Copyright © 2024 Sendokibu | Created by Zanash ID
Assalaamualaikum 😊