Fakta Unik Sari Kurma Untuk Ibu Hamil

Fakta Unik Sari Kurma Untuk Ibu Hamil

Mendengar kata kurma sering kali teringat dengan moment ramadhan. Namun, konsumsi kurma tidak hanya bagus saat menjalankan ibadah puasa. Saat masa kehamilan konsumsi kurma sangat dianjurkan. Ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang lebih, salah satunya dari kurma. Saat ini, banyak olahan kurma yang dapat dicoba seperti sari kurma dan kurma isi Qursyiban. Tentunya sari kurma untuk ibu hamil boleh dikonsumsi. Jika masih ragu, silahkan konsultasikan dengan dokter.

Sari kurma adalah buah kurma yang dihaluskan kemudian diambil sarinya. Sari kurma merupakan cairan berwarna hitam, terasa manis, memiliki konsistensi yang kental, serta mengandung gizi yang lengkap seperti halnya nutrisi yang terdapat pada buah kurma itu sendiri. 

Fakta Sari Kurma Untuk Ibu Hamil

  • Bantu Melancarkan Asi 

Bagi ibu menyusui, kelancaran ASI adalah hal yang sangat tak ternilai harganya. Para ibu pasti ingin memberikan ASI yang cukup untuk buah hatinya. Sayangnya, tidak semua ibu dapat memproduksi ASI yang melimpah.

Sari kurma adalah ‘obat’ mujarab untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Cara konsumsi sari kurma yang tepat untuk melancarkan ASI adalah dengan meminum 2 sendok makan sari kurma sebanyak 2 kali sehari. Selain sari kurma, ibu menyusui juga bisa mengkonsumsi sayur dan buah lebih banyak sebagai ASI booster.

  • Kandungan Sari Kurma Sama Dengan Kurma

Kurma maupun sari kurma identik dengan rasa manisnya karena memang buah dengan nama latin Phoenix  dactylifera ini mengandung 72-88 persen glukosa di dalam daging buahnya. Sisanya, kurma juga mengandung protein sebanyak 1,8-2 persen dan serat sebanyak 2-4 persen. Selain itu, terdapat juga beberapa jenis vitamin, seperti vitamin A, (betakaroten), B1 (tiamin), B2 (riboflavin), dan vitamin C (asam askorbat), biotin, biasin, serta asam folat. Kurma pun mengandung beberapa mineral penting yang baik untuk tubuh manusia, seperti zat besi, kalsium, sodium, dan kalium.

  • Melancarkan Persalinan Ibu Hamil

Penelitian lain dari Journal of Obstetrics and Gynaecology membuktikan bahwa lebih dari 83% ibu hamil yang makan sari kurma memiliki proporsi selaput atau membran yang utuh (leher rahim mereka lebih matang) saat dirawat di rumah sakit. Sementara sisanya atau kurang dari 28% ibu hamil lainnya, harus diberi oksitosin sintetis atau prostin selama persalinan.

Copyright © 2024 Sendokibu | Created by Zanash ID
Assalaamualaikum 😊
Receive the latest articles

Subscribe To Our Daily Article

Get notified about new articles