Kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, bukanlah sesuatu yang boleh disepelekan. Kondisi ini dapat menjadi indikasi awal diabetes dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda atau ciri-ciri gula darah tinggi sejak dini untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah risiko komplikasi.
Baca juga : 3 Resep Cemilan Gluten Free dan Tanpa Minyak
Berikut adalah 7 tanda-tanda kadar gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai:
-
Mudah Lelah dan Lemas
Pernahkah Anda merasa lelah dan lemas sepanjang waktu, bahkan setelah mendapatkan istirahat yang cukup? Ini mungkin tanda gula darah tinggi. Hormon insulin, yang mengatur penggunaan gula tubuh, tidak bekerja dengan baik, sehingga tubuh kekurangan energi.
-
Sering Haus dan Buang Air Kecil
Rasa haus yang berlebihan disebabkan oleh pengambilan cairan dari jaringan tubuh ke dalam darah karena kadar gula darah yang tinggi. Akibatnya, jumlah urine Anda meningkat dan Anda buang air kecil lebih sering.
-
Mudah Lapar
Orang dengan gula darah tinggi dapat lapar terus-menerus meskipun mereka makan porsi makan yang cukup. Disfungsi insulin menyebabkan sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup energi dari gula darah.
-
Luka yang Lambat Sembuh
Gula darah tinggi mengganggu aliran darah dan kemampuan tubuh melawan infeksi, membuat luka lebih sulit sembuh dan lebih rentan terhadap infeksi.
-
Penglihatan Kabur
Banyak gula ditemukan di lensa mata. Kadar gula darah yang tinggi menarik cairan dari lensa, menyebabkan perubahan bentuk dan penurunan kemampuan fokus, yang menyebabkan penglihatan kabur.
-
Kesemutan dan Nyeri di Kaki
Saraf, terutama yang terletak di kaki, dapat mengalami kerusakan akibat gula darah tinggi, yang dapat menyebabkan gejala seperti kesemutan, nyeri, atau bahkan mati rasa.
-
Berat Badan Turun Drastis
Orang dengan gula darah tinggi dapat mengalami penurunan berat badan yang signifikan meskipun mereka sering merasa lapar. Ini karena ketika gula tidak digunakan secara efektif, tubuh menggunakan otot sebagai sumber energi alternatif.
Ingatlah bahwa tanda-tanda di atas tidak selalu menunjukkan bahwa Anda menderita diabetes. Tetap waspada dan konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan kesehatan Anda. Sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara teratur, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko diabetes seperti riwayat diabetes dalam keluarga, obesitas, atau pola hidup yang tidak sehat.
Mencegah adalah lebih baik daripada menyembuhkan. Pastikan untuk menghindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gula, berolahraga secara teratur, mengendalikan stres, dan mendapatkan jumlah tidur yang cukup. Dengan menjalankan kebiasaan hidup yang sehat, Anda dapat menjaga kadar gula darah Anda di bawah kontrol dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.